Thursday, March 5, 2009

Tembok itu ada untuk sebuah alasan

Salah satu buku favorite saya adalah buku yang ditulis oleh seorang profesor di bidang Virtual Reality yang telah meninggal dunia bernama Randy Pausch. Buku yang ditulisnya berjudul The Last Lecture, dan isinya adalah mengenai mimpi-mimpinya masa kecil dan bagaimana akhirnya dia berhasil mencapainya. Buku ini merupakan rangkuman dari kuliah umum yang dia berikan untuk terakhir kalinya untuk mahasiswa dan koleganya di Carnegie Mellon University. Sebenarnya, apa yang dia sampaikan ditujukan untuk anak-anaknya ketika dia sudah meninggal dunia kelak (dia sudah divonis menderita penyakit yang membuat dia tidak akan hidup dalam waktu yang lama).


Banyak hal-hal positif yang bisa dipelajari dari buku tersebut. Tapi yang paling berkesan bagi saya adalah cara pandangnya terhadap sebuah masalah (dalam buku ini dia menamakan itu sebagai tembok penghalang). Dia menyatakan bahwa, tembok penghalang itu ada untuk sebuah alasan.


Saya menyimpulkan ada dua cara pandang terhadap tembok penghalang itu. Pandangan pertama yaitu dari sisi pesimis, bahwa tembok penghalang ada supaya kita tidak berjalan terus. Pandangan kedua yaitu dari sisi optimis, bahwa tembok penghalang ada untuk melihat seberapa besar kita menginginkan sesuatu.


Saya cenderung mengambil sudut pandang yang kedua. Bahwa tembok penghalang itu ada untuk melihat seberapa besar saya menginginkan sesuatu. Apabila saya sudah menetapkan sebuah tujuan, maka kendala apapun yang ada, saya tidak akan menyerah. Dan berdasarkan pengalaman saya selama ini, cara pandang ini sangat baik sekali, karena seringkali membawa dampak yang positif. Memang pastinya tidak mudah, karena kecenderungannya, setiap kali menghadapi masalah inginnya untuk "menghindar" atau lebih mudah "mundur". Tapi, dengan semangat yang tidak mudah melemah, segala sesuatu pasti bisa dicapai.


Ganbatte kudasai :)

2 comments:

  1. arigato.. :)

    pinjem bukunya lah pak..

    ReplyDelete
  2. Wah, masa sudah kerja masih minjem? Nanti meledak tabunganmu itu kalau jarang digunakan :D

    ReplyDelete