Thursday, March 19, 2009

Algoritma Genetika yang Romantis

Algoritma Genetika adalah salah satu algoritma metaheuristic yang biasa digunakan untuk melakukan pencarian solusi yang paling optimal (maximize atau minimize). Cara kerja algoritma ini mensimulasikan fenomena dari evolusi alam. Intinya adalah, spesies yang paling unggul akan memiliki kesempatan untuk bertahan hidup yang lebih besar.


Konsep dasar algoritma ini sebenarnya sederhana. Kromoson merepresentasikan sebuah solusi potensial terhadap sebuah masalah. Proses pencarian solusi potensial berikutnya dapat dibayangkan sebagai sebuah proses evolusi terhadap populasi dari kromosom.


Pada saat proses pencarian solusi potensial berikutnya, algoritma ini akan menselaraskan dua tujuan:




  • Eksploitasi solusi-solusi terbaik

  • Eksplorasi ruang pencarian


Keromantisan algoritma genetika terletak pada dua tujuan tersebut. Eksplorasi ruang pencarian ibaratnya seseorang yang sedang mencari pasangan. Dia akan memperluas "ruang pencarian" ketika dalam proses pencarian, tapi ketika sudah menemukan yang cocok, dia akan fokus terhadap yang satu itu dan "mengeksploitasi" (dalam arti mencoba lebih mengenal) pasangannya tersebut.


Tapi tentunya analogi tersebut tidak sepenuhnya cocok di dunia nyata. Karena, algoritma genetika akan terus mencari pada ruang pencarian, walau sudah menemukan solusi potensial, sampai menemukan kondisi berhenti.


Informasi lebih lanjut:



1 comment:

  1. Yup, betul sekali. Evolusi alam yang saya tulis memang buah pikiran Charles Darwin.

    ReplyDelete