Berhubung kebaktian malam Natal di kebanyakan gereja HKBP di Bonapasogit dimulai pukul 19:30, dan tidak ada lagi angkutan umum ke dan dari Balige pada pukul tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk beribadah di HKBP Sitoluama.
Ini adalah kali pertama saya beribadah di HKBP Sitoluama, biasanya saya beribadah di HKBP Balige. Perbedaan yang mencolok dibandingkan HKBP Balige adalah tidak banyak koor di HKBP Sitoluama (tidak tahu apakah pada ibadah Minggu reguler juga seperti ini). Tidak ada perbedaan dalam hal tata ibadah, maklum biasanya ibadah di HKBP semuanya sudah standar. Akan tetapi, ibadah dibuka dengan kata sambutan, sesuatu yang seharusnya dialokasikan setelah acara ibadah berakhir, dan yang membuat kurang nyaman adalah kata sambutan sampai tiga orang.
Setelah kata sambutan, ibadah dimulai dengan menyanyi dari buku Ende, responsoria, lalu menyanyi kembali sambil mengumpulkan persembahan, lalu kotbah. Ya, kotbahnya dimulai awal sekali, karena setelah itu liturgi sebanyak 10 kelompok akan mengisi ibadah. Sebenarnya saya sudah ingin meninggalkan gereja setelah kotbah selesai, tapi setelah dipikir-pikir di rumah juga palingan "hanya" ngenet, akhirnya saya memutuskan untuk tinggal sampai acara berakhir.
Yah, karena acara liturgis menurut saya sedikit membosankan, saya mempergunakan waktu untuk membalas SMS ucapan selamat Natal yang sudah semakin banyak berdatangan ke HP saya.
Oia, kotbah tadi diambil dari Lukas 2:8-15. Pesan kotbah yang saya ingat adalah jadilah orang Kristen yang sungguh-sungguh menerapkan ajaran Yesus Kristus, dan bukan hanya sekedar Kristen "simbol". Amien, semoga pesan kotbah malam Natal ini bisa benar-benar saya hidupi.
Selamat malam Natal untuk kita semua. Horas.
No comments:
Post a Comment